cr. pinterest |
beda,
sepertinya kata yang cocok
menggambarkan kita.
kau suka keramaian,
aku merasa tenang di kesendirian,
kau memahami sesuatu dengan lantang,
aku meresapi dengan penuh keheningan,
lukamu kau obati dengan kalimat penenang,
sementara,
obat mujarab bagiku hanyalah pelukan.
latar yang berbeda,
dalam satu garis takdir bersama,
mengapa Tuhan pertemukan?
bila akhirnya,
itu hanyalah,
permulaan dari perpisahan.
bagiku,
mencintaimu adalah kesalahan,
juga hal irasional.
bagaikan
air dan api,
kita saling meniadakan.
Comments
Post a Comment